Ternyata aku gagal untuk bersembunyi, menyembunyikan rasa kalau sebenarnya untukmu masih ada cinta yang tertinggal. Meskipun jalan kita tak bertemu, tepi semua tentangmu adalah kisah terindah bagiku. semoga juga bagimu.
Kau tau aku merelakanmu, tapi kau tidak harus tau kalau disini aku masih merindukanmu. Tidak ada niat sedikitpun untuk merebutmu, karena aku disini hanya rindu dan tidak pernah berharap lebih darimu. Ia rindu, itu saja.
Ternyata aku gagal untuk bersembunyi, di balik kata-kata bijak yang membuatku terlihat tangguh. Dulu sempat aku percaya pada harapan yang sekarang telah hancur bersama kisah kita. Kita berdua adalah cinta yang dipertemukan tanpa bisa untuk dipersatukan. Dan senyuman itu selalu bisa menenangkanku.
Aku disini Cuma rindu, mencoba memutar kembali semua memori tentnag mu. Saat kita berdua sama-sama tersenyum pada dunia dan berharap waktu berhenti untuk sejenak. Aku Cuma rindu, pada senyuman dan sapaan hangatmu yang membuatku selalu menolak untuk menyerah pada dunia. Ya, sekarang Aku Cuma rindu. Itu saja.
Tidak pernah aku berharap labih darimu, apalagi memintamu lagi untuk bisa bersamaku. Atau hanya sekedar menikmati senja bersama dengan secangkir coklat hangat yang menambah hangat suasana. Melihatmu bahagia sudah cukup bagiku, sebagai tanda maafku dulu yang tidak bisa membuatmu bahagia.
Indah kisah kita akan tetap tersimpan rapih dalam ingatanku dan rasa yang dulu pernah ada akan abadi dalam hatiku. Padamu yang dulu telah membuatku jatuh cinta, terimakasih telah menjadi sosok terbaik. Mungkin tidak selamanya cinta harus memiliki, kadang cinta harus merelakan demi kebahagian kita. Sekali lagi, aku Cuma rindu.
