Kau sahabat yang sudah ku anggap saudara tiba-tiba mengubah perasaanku manjadi kacau sepanjang malam. Entahlah, tak seperti biasanya ketika kita menghabiskan waktu bersama terasa biasa lalu menjadi tak biasa, terasa kebahagian itu teramat berlebihan hingga waktu berlalu tanpa kusadari, berpisah pun kadang terasa aneh, ada rasa tak rela waktu harus berlalu begitu saja.
Dulu waktu pertama kali kita bertemu aku memang miliki perasaan yang berbeda kepadamu. Tapi bagiku berada di sampingmu menjadi sahabat yang kau andalkan disetiap masalahmu itu sudah lebih dari cukup. Bahkan bercerita tentang pasanganmu pun aku tak mengapa.
Setelah bertahun-tahun kita melewatkan persabatan ini, aku tak lagi berfikir untuk bisa memilikimu. Aku tetap masih merasa bahagia bisa bersamamu.
Tapi,,,,,Entah apa yang terjadi saat ini,,,,,,
Aku ternyata menyimpan bom waktu didalam hatiku. Aku seakan serakah atas dirimu saat ini. Ingin bersamamu disetiap waktu, ingin tau apa yang sedang kamu lakukan. Aku menjadi egois, tak bis aberfikir waras saat kau tak punya waktu walau hanya sekedar menyapaku di sosmed.
Aku benci perasaan ini,,,,,aku takut kau tak lagi nyaman bersamaku, lalu pergi dan menjauh dariku. Itu lebih menyakitkan daripada harus memendam perasaanku. Biar,,,,biar aku merindu sendiri, mencintai sendiri, mencari sendiri , dan mengobati luka atas perasaan yang kuciptakan sendiri. Toh suatu hari seiring berjalannya waktu luka itu akan mengering dan hilang,,,,,,,,
Aku tak ingin hanya karena cinta persahatan kita berakhir. Cukup aku yang terluka, aku tak ingin kau terluka karena aku. Akan kulalui semuanya dengan baik tanpa kau harus tau perasaanku kawan,,,,,,
[ #BFF ]
