Keseringan para jomblo selalu dihadapkan dengan sapaan atau pertanyaan kapan mau menikah. Masalahnya bagi para jomblo pertanyaan ini tidak membuat sedih, tetapi sedih karena teman-teman sepermainan (teman ngopi, teman nongkrong) sudah pada sibuk dengan kehidupan baru masing-masing. Sedangkan bagi yang belum menikah masih adem ayem saja.
Asiknya para teman seperjuangan selalu bahkan hampir setiap hari menanyakan kabar, mengajak untuk berkumpul atau bertemu dan melewati segala hal bersama. Pastinya hal itu dilakukan saat masih sama-sama status jomblo. Sekarang mereka sudah memantapkan hatinya dengan belahan jiwa (menikah) dan memulai membangun kehidupan bersama dengan pasangannya. Sedangkan aku (masih jomblo) hanya mendoakan supaya teman-teman yang sudah menikah selalu bahagia dan tentu aku (masih jomblo) senang dengan kebahagian sahabat-sahabatku.
Paling penting aku (yang masih jomblo) tidak pernah sedih :)
Jodoh Itu Datang Waktu yang Tepat, Saat yang Tepat dan Kondisi Tepat. Percayalah
Sedikit Mario Teguh berbicara tentang jodoh,
“Jodoh seseorang tidak hanya satu, tapi banyak.”
Jodoh itu sudah di tentukan oleh Yang Maha Kuasa. Jika kualitas seseorang A Plus, maka Insya Allah ia akan mendapat kualitas pasangan yang A plus juga. Pasangan hidup sesuai dengan kualitas diri masing-masing. Percayalah !
So, sahabat.. Hingga pada akhirnya pada waktu yang tepat Allah akan mempertemukan dengan pasangan masing-masing.
Sebagai tips, untuk mendapatkan jodoh yang baik ada 5 hal penting yang harus dipersiapkan sebagai langkah awal. Berikut ke 5 poin tersebut :
1. Mementaskan diri menjadi lebih baik
Suka tidak suka, sebelum menemukan jodoh yang tepat haruslah menjadi seorang yang baik. Bukankah kita ingin mendapatkan pasangan yang baik, tentunya kita harus baik juga terlebih dahulu.
2. Dalam pusaran orang-orang yang baik
Jangan berharap menemukan jodoh yang baik jika waktu banyak dihabiskan bersama orang dengan pusaran yang buruk. Seperti berkumpul di club malam, mabuk-mabukan, haw-haw dan lain-lain. Sebaiknya carilah orang-orang yang dekat dengan ibadah (arah yang baik).
3. Jangan terlalu banyak pilihan.
Sekarang kenyataan banyak orang menjadi jomblo karena sibuk milah milih. Yang paling penting calon pasangan orangnya baik-baik, rajin beribadah dan lain-lain. Meskipun dihadapkan dalam pilihan, jangan sampai milah milih bisa mengakibat mandeknya rencana menikah.
4. Tidak terlalu menanyakan masa lalu jodoh
Bukankah kita berjanji menerima dirinya apa adanya. Jika kita memiliki kualitas A plus, Insya Allah dirinya A plus juga, meskipun demikian semuanya sudah diatur Yang Maha Kuasa. Jadi, terimalah jodohmu dengan keikhlasan dan penuh kesabaran.
5. Selalu berdoa kepada Yang Maha Kuasa.
Pastinya doa merupakan senjata ampuh untuk menentukan pilihan pasangan hidup. Jangan pernah ragu inta petunjuk kepada-Nya.
Lima hal diatas harus benar-benar diperhatikan.
Lihatlah, sekarang sudah berapa lama diri kita menanti jodoh. Dan lihat saudara-saudari lainnya, berapa lama mereka menanti jodohnya. Kalau hari ini belum mendapat jodoh, berarti Allah belum mengizinkannya.
Jikalau para sahabat-sahabat sekalian pernah gagal dalam proses perjodohan (ta’aruf atau lainnya), ini hanya sebuah ujian bagi sahabat. Bahkan banyak saudara-saudari kita gagal menikah meski sudah berada di pintu gerbang pernikahan. Yang penting semuanya harus diserahkan kepada Yang Maha Kuasa.
So. Sebagai pesan terakhir teruslah berdoa, semangat menjalani hidup. Belum mendapat jodoh tidah semestinya berhenti berbuat kebaikan sesama manusia. Minimal berbuat kebaikan atas diri sendiri dengan menuntut ilmu.
Semoga sahabat-sahabat yang masih jomblo, dimudahkan oleh Allah SWT semua urusannya dan mendapat jodoh yang saleh atau salehah. Amin, semoga bermanfaat.