Menjadi orang yang setia bukanlah hal yang mudah, perlu banyak perjuangan, rasa cinta dan percaya yang tinggi kepada pasangannya. Apalagi bagi mereka yang menjalani hubungan jarak jauh atau yang lebih dikenal dengan long distance relationship. Kesetiaan mereka bahkan lebih banyak diuji daripada yang setiap hari bertemu. Terkadang yang sering bertemu saja, masih bisa mendua. Apalagi yang jauh disana. Oleh sebab begitu sulitnya menjaga kesetiaan, maka kesetiaan mempunyai harga yang mahal dan orang yang mampu menjaga kesetiaan adalah orang yang tulus mencintai diantara banyak orang. Oleh sebab itu hargailah pasanganmu, jangan sampai kamu membuang kesetiaannya hanya karena sesuatu yang belum tentu lebih baik untukmu. dan jika kamupun masih membuang-buang kesetiaan itu, kamu tergolong orang yang murahan.
Murahan Itu Artinya Orang Yang Tak Tahu Terimakasih Atas Rasa Tulus, Setia dan Cinta Pasangannya
Mereka yang tidak mengerti arti kesetiaan sama sekali belum pantas untuk mendapatkan cinta yang sesungguhnya. Sikapnya yang masih egois dan suka menang sendiri tak jarang malah menyiksa orang yang jelas setia dan mencintainya. mereka itulah disebut dengan orang-orang murahan yang tidak tahu caranya berterimakasih atas apa
yang telah dan sudah diberikan oleh pasangannya. Mereka sampai mengabaikannya dan tetap menganggap hal itu adalah hal biasa yang memang terjadi dalam hubungan. Mereka termasuk orang-orang yang belum tahu bagaimana rasanya dikhianati dan ditinggalkan oleh pasangan yang sangat mencintai atau dicintainya.
Orang Murahan Itu Bahkan Rela Meninggalkan Orang Yang Setia Kepadanya, Hanya Karena Beberapa Alasan, Atau Menganggap Dia Tidak Baik Untuknya
Setelah menjalin hubungan cukup lama, menjalin suka duka dan mempererat ikatan hingga akan menuju tahap yang serius, orang yang bersikap murahan, bahkan rela meninggalkan pasangan yang sudah menemaninya selama ini hanya karena beberapa alasan yang tidak masuk akal. Atau hanya karena menemukan orang lain yang terlihat lebih baik dari pasangannya. Mereka membiarkan orang yang sangat menyayangi dan meninggalkannya itu menangis dan penuh dengan kesedihan. Padahal sekali lagi, baik atau buruknya orang belum tentu membuat kamu bahagia pada akhirnya. Belum tentu seseorang yang belum membawa kebaikan akan lebih buruk dari orang yang kamu anggap lebih baik dari dia.