Cemburu merupakan emosi dan biasanya merujuk pada fikiran negetif dan perasaan terancam, takut, dan risau bagi kehilangan sesuatu yang dihargai oleh seseorang. Sedangkan dalam percintaan, cemburu dapat diartikan sebagai perpaduan dari perasaan marah dan takut yang bersumber dari adanya ancaman akan kehilangan orang yang dikasihi.
Semua manusia pasti pernah merasakan cemburu. Baik itu cemburu pada teman ataupun pasangan. Rasa cemburu biasanya muncul sangat kompleks dan melibatkan berbagai emosi yang berbeda seperti takut kehilangan, takut ditinggalkan, takut ditolak, dan sebagainya. Tapi setelah cemburu reda, biasanya akan semakin menguatkan ikatan cinta antar dua belah pihak.
Cemburu tidak selalu menjadi penguat ikatan cinta. Cemburu juga bisa menjadi perusak sebuah hubungan. Cemburu adakalanya memberi respon positif dan adakalanya memberi respon negatif. Adakalanya Menjadi bukti cinta pada pasangan, dan adakalanya menjadi tanda dari ketidaknyamanan atau kecemasan dalam diri seseorang.
Cemburu sebagai bukti cinta
Benar adanya ketika dikatakan cemburu adalah bukti cinta. Karena jika kamu tidak cemburu terhadap pasangan berarti kamu tidak benar-benar mencintainya. jika kamu tidak cemburu berarti dia tidak penting bagimu. Oleh karena itu, setiap orang berhak cemburu, Karena pada dasarnya Cemburu adalah tanda cinta yang sehat. Yang tidak sehat adalah cara cemburu yang norak. Cemburu itu wajar karena cemburu adalah cinta, yang tidak wajar adalah cara yang buruk saat cemburu.
Cemburu yang dapat merusak
Cemburu buta; Orang yang cemburu buta menganggap pasangannya sebagai miliknya sendiri sehingga tidak membiarkan pasangan untuk bersosialisasi atau mengembangkan diri. Sikap seperti ini akan merusak hubungan. Karena pada akhirnya seorang pria tidak akan tahan bila diperlakukan seperti itu. Cemburulah dengan wajar!
Mengekang pasangan; Cemburu dapat berpotensi merusak hubungan ketika seseorang terlalu mengekang pasangannya. Misalnya, seorang perempuan terus menerus melarang pasangannya melakukan hal yang sudah menjadi kebiasaannya, tidak boleh nongkrong di warung kopi, tidak boleh main bola. yang paling ngenes, tidak boleh pergi kalau belum dapat izin darinya. Jika pasanganmu tidak diberi kebebasan seperti itu, bukan tidak mungkin akhirnya dia merasa lelah dan akan menjauh darimu.
Curiga berlebihan; Curiga berlebihan akan membuat hubungan jadi tidak sehat. Pasangan akan merasa risih karena selalu dicurigai dan dituduh atas apa yang tidak dia perbuat dan akhirnya jenuh. Bisa saja dia akan memilih untuk berpisah. Pasangan butuh kepercayaan dan kebebasan termasuk dengan siapa dia berteman. Jangan curiga berlebihan jika ingin hubungan langgeng sampai akhir hayat.