DOA ISLAMIAH

Pencerah Hati,Penyejuk Qalbu

WOWW SUNGGUH SANGAT MENGEJUTKAN WARGA DUSUN.....!!!! Perut Ular Bengkak Disangka Makan Sapi,Dan Ternyata Isinya Adalah...

Beberapa orang Nigeria membunuh ular super besar yang sering datang ke desa mereka. Pemicunya, mereka mencurigai perut bengkak reptil itu akibat menggunakan anak sapi. Berdasarkan pada praduga itu, warga juga ramai-ramai berburu.
 

 
Sesudah dibantai, mereka menyayat perut si ular untuk tahu segi dalam yang membengkak. Namun sebenarnya, pada akhirnya : beberapa puluh telur, tidaklah anak sapi seperti yang diperhitungkan.
Ditulis dari Daily Mail, Kamis (10/11/2016), sebenarnya ular itu tidak mengkonsumsi hewan ternak warga, namun tengah hamil. Sang lagi tidak keunggulan bobot akibat makanan

terakhirnya.
Sesudah disayat sisi perut, beberapa puluh telur
yang di ketahui di keluarkan oleh beberapa orang setempat, yang berasumsi itu yaitu kelezatan langka.
Meskipun tidak jelas jenis ular itu, banyak ular dapat menghasilkan sampai 100 telur disuatu saat.

Beberapa orang berkomentar dengan sedikit simpati, mereka berasumsi apabila sedikitnya sekitaran 100 ular bayi tidak akan lahir.

Dilihat oleh ukuran ular, yang lebarnya hampir 1 k
aki dengan panjang sebagian mtr. tampak seperti anaconda. Terutama spesies itu sekian tidak sering di Amerika Selatan, hingga kesempatan datang dari tipe piton batu Afrika.

Jantan umumnya lebih kecil dari betina yang dapat tumbuh sampai 4, 8 mtr..
Terdapat beberapa laporan jika type ular batu Afrika yaitu ular terbesar di benua itu dan satu di antara yang paling besar di dunia. Ular jenis ini bisa tumbuh hingga 6 mtr..
Piton batu Afrika yaitu tipe ular non-bisa yang membunuh mangsanya dengan penyempitan jalan udara.

Sesudah mencengkeram mangsa, mereka bakal meremas erat dan menyusahkan mangsanya bernapas. Kematian disangka karena oleh serangan jantung, sesak napas, atau remuknya organ.
Author Profile

About husainamri

Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua.

Back To Top