DOA ISLAMIAH

Pencerah Hati,Penyejuk Qalbu

MERINDING BACANYA !! Foto Jasad Mama Muda Bersama Bayi Kembarnya Jadi Viral, Ternyata Mengalami Hal yang Menjengkelkan Saat Akan Bersalin

Cerita ibu muda meninggal dunia dengan dua bayi kembar yang ada di janinnya pacu kegeraman netizen.

Betapa tidak, keluarganya mengklaim kalau penyebab kematian wanita itu dikarena reaksi lambat dari rumah sakit.


Kejadian pada saat wanita memerlukan bantuan medis bikin netizen berang bukan kepalang.

Baru-baru ini seperti ditulis dari viral4real, satu photo menunjukkan jenzah tiga manusia.

Pertama ada seseorang wanita.

Dia terbaring dalam peti mati bersama dua bayi yang masih begitu kecil.

Peristiwa itu bermula saat Chiely Mae Geronca Yulo datang ke rumah sakit di lokasi Filipina.

Saat itu dianya di antara beberapa anggota keluarga dan sanak saudara.
Waktu itu, kandungan dari Chiely telah bereaksi.

Keluarga berpikir kalau perempuan itu bakal melahirkan.

Chiely yang tidak dapat berdiri, lalu dibawa ke unit gawat darurat.

Tetapi, saat itu Chiely tidak segera diakukan petugas medis.

Chiely cuma berdiam diri di ruangan kritis darurat.

Walau sebenarnya keadaannya sangatlah darurat.

Keluarga coba meminta supaya Chiely segera diakukan.

Tetapi respon petugas medis tidak diduga.

Mereka mengiyakan permintaan itu.

Namun perawat dan dokter mendahulukan pasien lain.

Dokter berdalih kalau pasien yang didahulukan itu mendapar nomor antrean lebih dulu di banding Chiely.

Walhasil, sesudah menanti lama, nyawa Chiely tidak dapat diselamatkan. Juga dengan bayi kembar, Mateo dan John Miguel.

Akibat dari itu, banyak netizen yang menyalahkan prosedural dari rumah sakit itu.

Bahkan juga banyak yang menyebut kalau itu adalah kelalaian medis.

Hingga saat ini keluarga masihlah memperjuangkan keadilan dengan menuntut pihak rumah sakit.

Bahkan mereka menuntut keadilan pada Presiden Rodrigo Duterte.

Sumber : tribunnews. com
Author Profile

About husainamri

Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua.

Back To Top