Semua manusia yang bernyawa pasti akan
mati pada nantinya
. Sejak di dalam kandungan, Allah telah menentukan seberapa umur kita hidup di dunia sehingga kita tidak bisa menawar lagi. Apabila tiba saatnya, maka malaikat maut akan mencabut nyawa atas ijin Allah SWT. Mengerikan, beginilah suara yang akan di dengar mayit saat mereka terbaring di liang lahat.
Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan menemui ajalnya. Orang yang sudah meninggal bisa dikatakan sebagai mayit. Terdapat tiga perkara yang akan ikut dengan mayit, yaitu hartanya, keluarganya, dan amalnya. Namun, dua di antaranya akan kembali, yaitu harta dan keluarga. Lalu, hanya tinggal satu yang akan tinggal bersama mayit tersebut, yaitu amalnya.
Saat roh meninggalkan jasadnya, maka akan terdengar suara dari langit seperti memekik. Terdengar pertanyaan apakah ia sudah meninggalkan dunia atau dunia yang telah meninggalkannya. Ia telah menumpuk harta kekayaan atau hartalah yang telah menumpuknya. Ia telah menumpuk dunia atau dunialah yang telah menumpuknya. Ia yang telah mengubur dunia atau dunialah yang telah menguburnya.
Saat mayit itu tergeletak akan dimandikan maka terdengar suara yang bertanya. Dimana badannya yang dahulu bertenaga? Mengapa sekarang ia bungkam tak bersuara? Dimana telinga yang dahulu selalu bisa mendengar? Mengapa kini ia tuli? Dimana sahabatnya yang dulunya setia? Mengapa
mereka sekarang tidak bersuara sama sekali?
Saat mayit dikafani, terdengar suara dari langit. Berbahagialah bagi mereka yang dekat dengan ridho Allah dan celakalah bagi mereka yang jauh dari ridho Allah. Kini si mayit sedang ada di dalam sebuah perjalanan yang jauh tanpa bekal dan ia telah keluar dari rumahnya dan tidak akan kembali lagi ke rumahnya. Ia sedang berada di tengah safar di sebuah tujuan dengan pennuh pertanyaan.
Saat mayit diusung, terdengar suara dari langit bahwa berbahagialah bagi kalian jika amalnya adalah kebajikan dan berbahagialah jika matinya diawali dengan taubat, serta berbahagialah bagi kalian yang hidup penuh dengan ketaatan.
Saat mayit siap untuk dishalatkan, maka terdengar suara dari langit. Setiap pekerjaan yang dilakukan olehnya ketika hidup maka ia akan melihat hasilnya di akhirat kelak. Apabila semasa hidupnya ia banyak melakukan kebaikan maka ia akan mendapatkan kebaikan pula. Begitu juga sebaliknya, jika ia melakukan banyak hal yang buruk maka di akhirat ia akan mendapatkan keburukan pula. Jeritan yang akan didengar mayat setelah kematian inilah yang begitu mengerikan.
Saat mayit tersebut dibaringkan di liang lahat, maka akan terdengar suara memekik di alam kubur. Apakah si mayit sudah siap memasuki ruangan yang gelap gulita. Dulu ia tertawa dan kini ia menangis di perutnya. Dulu ia gembira dan kini perutnya berduka. Dulu ia bisa berkata sesuka hatinya tapi kini ia hanya diam saja.
Saat semua manusia meninggalkan sendirian, maka Allah berkata pada si mayit. Kini ia tinggal seorang diri, tidak ada kerabat dan teman pada sebuah tempat yang kecil, gelap dan sempit. Mereka semua pergi meninggalkan si mayit, padahal kalian pernah bersama ketika di dunia. Ia akan mendapatkan imbalan yang baik jika semasa hidupnya ia menanam kebaikan. Inilah suara yang didengar mayat.
Sungguh, kita akan sendirian di dalam liang lahat. Tidak ada yang bisa menyelamatkan kita kecuali amal baik yang dilakukan di dunia.
Sumber : kumpulanmisteri.com
mati pada nantinya
. Sejak di dalam kandungan, Allah telah menentukan seberapa umur kita hidup di dunia sehingga kita tidak bisa menawar lagi. Apabila tiba saatnya, maka malaikat maut akan mencabut nyawa atas ijin Allah SWT. Mengerikan, beginilah suara yang akan di dengar mayit saat mereka terbaring di liang lahat.
Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan menemui ajalnya. Orang yang sudah meninggal bisa dikatakan sebagai mayit. Terdapat tiga perkara yang akan ikut dengan mayit, yaitu hartanya, keluarganya, dan amalnya. Namun, dua di antaranya akan kembali, yaitu harta dan keluarga. Lalu, hanya tinggal satu yang akan tinggal bersama mayit tersebut, yaitu amalnya.
Saat roh meninggalkan jasadnya, maka akan terdengar suara dari langit seperti memekik. Terdengar pertanyaan apakah ia sudah meninggalkan dunia atau dunia yang telah meninggalkannya. Ia telah menumpuk harta kekayaan atau hartalah yang telah menumpuknya. Ia telah menumpuk dunia atau dunialah yang telah menumpuknya. Ia yang telah mengubur dunia atau dunialah yang telah menguburnya.
Saat mayit itu tergeletak akan dimandikan maka terdengar suara yang bertanya. Dimana badannya yang dahulu bertenaga? Mengapa sekarang ia bungkam tak bersuara? Dimana telinga yang dahulu selalu bisa mendengar? Mengapa kini ia tuli? Dimana sahabatnya yang dulunya setia? Mengapa
mereka sekarang tidak bersuara sama sekali?
Saat mayit dikafani, terdengar suara dari langit. Berbahagialah bagi mereka yang dekat dengan ridho Allah dan celakalah bagi mereka yang jauh dari ridho Allah. Kini si mayit sedang ada di dalam sebuah perjalanan yang jauh tanpa bekal dan ia telah keluar dari rumahnya dan tidak akan kembali lagi ke rumahnya. Ia sedang berada di tengah safar di sebuah tujuan dengan pennuh pertanyaan.
Saat mayit diusung, terdengar suara dari langit bahwa berbahagialah bagi kalian jika amalnya adalah kebajikan dan berbahagialah jika matinya diawali dengan taubat, serta berbahagialah bagi kalian yang hidup penuh dengan ketaatan.
Saat mayit siap untuk dishalatkan, maka terdengar suara dari langit. Setiap pekerjaan yang dilakukan olehnya ketika hidup maka ia akan melihat hasilnya di akhirat kelak. Apabila semasa hidupnya ia banyak melakukan kebaikan maka ia akan mendapatkan kebaikan pula. Begitu juga sebaliknya, jika ia melakukan banyak hal yang buruk maka di akhirat ia akan mendapatkan keburukan pula. Jeritan yang akan didengar mayat setelah kematian inilah yang begitu mengerikan.
Saat mayit tersebut dibaringkan di liang lahat, maka akan terdengar suara memekik di alam kubur. Apakah si mayit sudah siap memasuki ruangan yang gelap gulita. Dulu ia tertawa dan kini ia menangis di perutnya. Dulu ia gembira dan kini perutnya berduka. Dulu ia bisa berkata sesuka hatinya tapi kini ia hanya diam saja.
Saat semua manusia meninggalkan sendirian, maka Allah berkata pada si mayit. Kini ia tinggal seorang diri, tidak ada kerabat dan teman pada sebuah tempat yang kecil, gelap dan sempit. Mereka semua pergi meninggalkan si mayit, padahal kalian pernah bersama ketika di dunia. Ia akan mendapatkan imbalan yang baik jika semasa hidupnya ia menanam kebaikan. Inilah suara yang didengar mayat.
Sungguh, kita akan sendirian di dalam liang lahat. Tidak ada yang bisa menyelamatkan kita kecuali amal baik yang dilakukan di dunia.
Sumber : kumpulanmisteri.com