Deddy Corbuzier (38), yang telah menyatakan pensiun dari kegiatan komersial dunia sulap, mengaku resah atas apa yang sudah dilakukan oleh para netizen yang tak menyukainya alias haters-nya.
Chika melihat, ada perubahan baik pada sikap para hater sesudah ia main dalam Triangle.
"Jadi, yang awalnya haters berkomentar negatif, akhirnya, pas lihat sisi lain Chika, aku jadi bisa seneng. Haters itu bisa berubah, 'Oh ternyata si Chika bisa ini ya.' Beberapa hater ada yang berubah jadi positif," tutur Chika.
Sementara itu, Volland mengatakan bahwa keterlibatannya dalam film pendek tersebut berawal dari ajakan Deddy.
Ketika itu, terang Volland, ia diberi pemahaman bahwa generasi muda sekarang sudah terlalu bebas mengakses media sosial tanpa memedulikan akibat yang ditimbulkannya.
"Anak kecil enggak tahu apa-apa, tiba-tiba nulis, 'Eh, lo begini-begini.' Pas dilihat ternyata masih SMP, SD. Tak ada filter, mereka menggunakan social media dengan begitu gamblang," ujar Volland.
Karena itu, Volland sepakat dengan Deddy untuk membalas para hater dengan cara positif.
"Jadi, konsep yang disampaikan kepada masyarakat, gunakan mata, telinga, mulut, dan pikiran Anda melalui jarimu," ucap Volland.
Puas mengecoh penggemar
Jika banyak yang 'tertipu' ulahnya, Deddy Corbuzier justru merasa senang.
Deddy mengaku puas setelah berhasil mengecoh hater (pembenci) dan penggemarnya, termasuk wartawan yang selalu mempertanyakan kedekatannya dengan Chika Jessica.
"Saya seorang mentalis, ingin melakukan pertunjukan terakhir untuk memanipulasi semua pikiran kalian semua. Dan kalian kena semua...," kata Deddy senang.
Lewat film pendek Triangle, Deddy menegaskan hubungannya dengan Chika hanya sebatas teman kerja.
Ide pembuatan film tersebut bermula saat Deddy geram setiap membaca komentar miring hater di akun media sosial.
"Sosmed (social media) itu jahat dan fitnah. Saya resah. Makanya saya buat film ini," ucap Deddy.
Di filmnya, lanjut Deddy yang hendak pensiun dari panggung sulap ini, tidak ada yang di rekayasa.
Apa yang dilihat di kenyataan, itu juga yang akan ditayangkan di film.
"Saya dan Chika dipersepsikan punya hubungan (asmara). Padahal nyatanya tidak begitu," kata Deddy yang merencanakan pembuatan filmnya sejak 6 bulan lalu.
Film pendek Triangle, yang dibuat oleh Deddy dan dipublikasinya melalui situs berbagi video YouTube, merupakan cara Deddy membalas aksi para hater-nya.
"Melihat keresahan bahwa social media ini gila, jahat, dan bisa mengatai orang seenaknya. Bagaimana Jokowi (Presiden RI Joko Widodo) dipanggil Jokowi. Zaman dulu enggak ada presiden dipanggil nama. Dulu dipanggil Bapak Soeharto. Social media banyak menimbulkan fitnah dan memanipulasi, semuanya ada di socmed. Saya resah," ujar Deddy, yang telah mengadakan jumpa pers mengenai film Triangle, di kediamannya di Kompleks Emerald Residence, Bintaro, Tangerang Selatan,
Melalui film yang disutradarai oleh Volland Humonggio itu, Deddy bertujuan mengubah pola pikir para hater, yang biasanya berkomentar pedas, menjadi lebih santun.
Deddy memamerkan "kemesraannya" dengan artis peran Chika Jessica, yang menjadi teman mainnya dalam Triangle, agar masyarakat memberi tanggapan dan terlibat dalam jalan cerita film itu.
"Apa yang mereka lihat, mereka tonton, apa yang media keluarkan, itu adalah bagian dari proses pembuatan film, dan ini dilakukan selama berbulan-bulan, sebelum puasa," kata Deddy.
Sementara itu, Chika mengatakan bahwa ia ambil bagian dalam film tersebut untuk mematahkan pikiran para hater yang kerap kali mengoloknya.
Aku mau buktiin, kan kalau di socmed itu Chika alay banget. Kata Mas Volland dan Deddy, aku punya bakat. Jadi, aku mau ngebuka bahwa Chika bisa melakukan adegan (bertarung) yang ada di Triangle ke semua orang," jelas Chika."Melihat keresahan bahwa social media ini gila, jahat, dan bisa mengatai orang seenaknya. Bagaimana Jokowi (Presiden RI Joko Widodo) dipanggil Jokowi. Zaman dulu enggak ada presiden dipanggil nama. Dulu dipanggil Bapak Soeharto. Social media banyak menimbulkan fitnah dan memanipulasi, semuanya ada di socmed. Saya resah," ujar Deddy, yang telah mengadakan jumpa pers mengenai film Triangle, di kediamannya di Kompleks Emerald Residence, Bintaro, Tangerang Selatan,
Melalui film yang disutradarai oleh Volland Humonggio itu, Deddy bertujuan mengubah pola pikir para hater, yang biasanya berkomentar pedas, menjadi lebih santun.
Deddy memamerkan "kemesraannya" dengan artis peran Chika Jessica, yang menjadi teman mainnya dalam Triangle, agar masyarakat memberi tanggapan dan terlibat dalam jalan cerita film itu.
"Apa yang mereka lihat, mereka tonton, apa yang media keluarkan, itu adalah bagian dari proses pembuatan film, dan ini dilakukan selama berbulan-bulan, sebelum puasa," kata Deddy.
Sementara itu, Chika mengatakan bahwa ia ambil bagian dalam film tersebut untuk mematahkan pikiran para hater yang kerap kali mengoloknya.
Chika melihat, ada perubahan baik pada sikap para hater sesudah ia main dalam Triangle.
"Jadi, yang awalnya haters berkomentar negatif, akhirnya, pas lihat sisi lain Chika, aku jadi bisa seneng. Haters itu bisa berubah, 'Oh ternyata si Chika bisa ini ya.' Beberapa hater ada yang berubah jadi positif," tutur Chika.
Sementara itu, Volland mengatakan bahwa keterlibatannya dalam film pendek tersebut berawal dari ajakan Deddy.
Ketika itu, terang Volland, ia diberi pemahaman bahwa generasi muda sekarang sudah terlalu bebas mengakses media sosial tanpa memedulikan akibat yang ditimbulkannya.
"Anak kecil enggak tahu apa-apa, tiba-tiba nulis, 'Eh, lo begini-begini.' Pas dilihat ternyata masih SMP, SD. Tak ada filter, mereka menggunakan social media dengan begitu gamblang," ujar Volland.
Karena itu, Volland sepakat dengan Deddy untuk membalas para hater dengan cara positif.
"Jadi, konsep yang disampaikan kepada masyarakat, gunakan mata, telinga, mulut, dan pikiran Anda melalui jarimu," ucap Volland.
Puas mengecoh penggemar
Jika banyak yang 'tertipu' ulahnya, Deddy Corbuzier justru merasa senang.
Deddy mengaku puas setelah berhasil mengecoh hater (pembenci) dan penggemarnya, termasuk wartawan yang selalu mempertanyakan kedekatannya dengan Chika Jessica.
"Saya seorang mentalis, ingin melakukan pertunjukan terakhir untuk memanipulasi semua pikiran kalian semua. Dan kalian kena semua...," kata Deddy senang.
Lewat film pendek Triangle, Deddy menegaskan hubungannya dengan Chika hanya sebatas teman kerja.
Ide pembuatan film tersebut bermula saat Deddy geram setiap membaca komentar miring hater di akun media sosial.
"Sosmed (social media) itu jahat dan fitnah. Saya resah. Makanya saya buat film ini," ucap Deddy.
Di filmnya, lanjut Deddy yang hendak pensiun dari panggung sulap ini, tidak ada yang di rekayasa.
Apa yang dilihat di kenyataan, itu juga yang akan ditayangkan di film.
"Saya dan Chika dipersepsikan punya hubungan (asmara). Padahal nyatanya tidak begitu," kata Deddy yang merencanakan pembuatan filmnya sejak 6 bulan lalu.