DOA ISLAMIAH

Pencerah Hati,Penyejuk Qalbu

Genggamlah Tangan Ayahku Seraya Mengucap “ Qobiltu “, Baru Boleh Menggenggam Tanganku

Mungkin nanti aku akan terlihat haru, ketika kau menggenggam erat tangan ayahku seraya mengucap “Qobiltu”. Memanjatkan doa dan menyakini semua janji-janji yang Allah berikan itu benar adanya. mungkin nanti aku akan terlihat malu, saat kau kecup keningku untuk yang pertama kali di depan wali, saksi, dan para tamu undangan yang datang. Mungkin akan terlihat lucu, saat dua anak manusia yang terlihat kaku saat saling menatap dan bersentuhan. Padalah sejak detik itu, kau dan aku sudah menjadi kita dalam ikatan yang halal.

Genggamlah Tangan Ayahku Seraya Mengucap “ Qobiltu “, Baru Boleh Menggenggam Tanganku


Biarkan mereka merasakan kebahagiaan yang sekarang kita rasakan. Biarkan doa-doa terus mengalir memenuhi syukur kita padanya yang telah mempersatukan. Biarkan tetes air mata bahagia kedua orang tua kita menjadi salah satu alasan, suatu hari nanti tidak akan pernah ada kata perpisahan. Biarkan semesta mengaamiinkan setiap bait doa yang telah kita panjatkan. Dan biarkan kita menua dalam cinta, dalam iman, dalam taat. Biarkan seperti ini.

Pegang tanganku sebisa yang kau mampu, pegang jaji yang telah kau ucapkan di depan ayahku, dan bawa aku kemana pun yang kau mau. Dan akan kita pastikan, ujung dari perjalanan hidup kita akan bermuara ke surganya. 

Ajarkan aku bagaimana caranya mencintaimu, bagaimana caranya menjadi pendamping yang kau idam-idamkan. Agar aku bisa membuatmu jatuh cinta berkali-kali padaku. agar usia yang semakin menua, tidak akan pernah mengurangi kadar cinta itu. Terus tumbuh dan tumbuh, lebat dan berbuah seiring waktu kebersamaan kita. Kita yang memiliki alasan yang sama dalam mencitai, “ Aku Mencintaimu Karena Allah


Jadilah seorang pria seperti ayahku atau bahkan melebihinya, dia mencintaiku tanpa syarat, tanpa tapi, dan tanpa pertanyaan. Tapi jika pintaku terlalu sulit, cukuplah menjadi dirimu sendiri dengan tetap memegang janji yang kau sanggupi pada ayahku. Nantinya pun kau akan menjadi sosok itu, menjabat tangan seorang pria yang akan meminta putrimu. Tapi tenang lah, kau tidak akan pernah sendiri. karena aku akan selalu mendampingimu, menjadi seorang istri dan ibu dari anak-anak kita.
Author Profile

About husainamri

Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua.

Back To Top